Teknologi hiburan yang semakin canggih saat ini menarik perhatian Sony dan industri lainnya untuk membuat versi remake serta remastered seperti Final Fantasy VII Remake (2020), Resident Evil 2 (2019), Resident Evil 3 (2020) dan lainnya. Hanya saja kebanyakan game yang mendapatkan versi ini sebatas pada game yang ‘cukup menjual’ dimasa kejayaan PS1 serta menitikberatkan pada genre JRPG, meskipun elemen yang dimiliki sudah baik tanpa harus melalui remaster. Penasaran akan potensi game lain, penulis pun menaruh perhatian pada genre lain, khususnya pada genre shooter.
Ini dikarenakan video game dengan genre shooter tidak banyak yang mendapatkan remastered namun memiliki potensi dan elemen yang tidak kalah menariknya seperti genre lain, seperti musik yang epic, mekanik kontrol yang bertempo cepat, memberikan kesan kompetitif, visualisasi yang meriah, storyline dengan plot twist yang tidak disangka-sangka serta beragam elemen lain yang berpotensi dikembangkan untuk console next-gen. Tentunya, pembaca bisa mengetahuinya melalui judul-judul pilihan penulis berikut ini.
Daftar isi
1. Robo-Pit 2 – Studio Altron (2003)
Konsep yang ditawarkan merupakan pertarungan antar mecha 1 lawan 1 yang terbilang cukup unik, bahkan pertarungan yang ditawarkan saat itu terasa hardcore dibandingkan game lain dengan sistem battle yang sama. Menggabungkan sistem melee dan shooter secara bersamaan, game ini menjadi pengalaman pertama penulis memainkan game bertema mecha di PS1.
Menariknya, pembaca dapat membuat model mecha yang dimiliki dengan beragam preset keren serta sistem persenjataan yang cukup mumpuni untuk digunakan dalam pertarungan. Kekurangan dari Robo-Pit 2 hanya dari storyline yang belum cukup dan tidak adanya in-game music, sehingga penulis merasa IP ini dapat dikembangkan atau remaster bila memungkinkan.
2. Einhänder – Studio Squaresoft (1998)
Konsep yang ditawarkan game ini sebenarnya sudah menarik, penulis bahkan mengaguminya yakni sederhana namun solid di saat yang sama. Bercerita di dunia fiksi masa depan, kamu akan menerbangkan Spacecraft Fighters dari Koloni Bulan yang ditugaskan untuk menghancurkan Koloni Bumi demi mendapatkan sumber daya alam miliknya.
Penulis cukup kagum dengan ceritanya yang sebenarnya dapat dikembangkan dengan lebih baik lagi agar dapat tersampaikan pada player. Adanya plot twist di pertengahan permainan sekaligus mendapatkan salah satu pengalaman bermain Side-Scrolling 3D terbaik dari lini seri PS1, membuat Einhänder layak mendapatkan remaster atau mungkin remake di console next-gen mendatang.
3. Rainbows Six: Lone Wolf – Studio Red Storm Entertainment (2002)
Mengisahkan Ding Chavez yang ditugaskan untuk menginvestigasi dugaan tindakan teroris dan penyelundupan senjata milik Amerika Serikat ke Rusia, ia dikirim ke Norwegia untuk melakukan investigasi serta menghancurkan komplotan teroris penyelendup senjata tersebut.
Sebagai seri Rainbow Six yang terbilang cukup pendek baik dari segi cerita maupun misi, gameplay yang ditawarkan masih terasa unik terutama dengan AI musuh yang cukup lihai. Hanya saja kekurangannya adalah pada pilihan senjata yang masih minim serta misi yang berdurasi pendek. Melakukan remaster pada game ini masih layak untuk dilakukan, setidaknya untuk penulis sendiri.
4. Future Cop: L.A.P.D. – Studio EA Redwood Shores (1998)
Future Cop: L.A.P.D. ternyata memiliki gameplay yang terbilang keras dan memiliki grafis yang cukup nyaman untuk dipandang meskipun nuansanya agak gelap. Yang membuat penulis merasa takjub adalah voice acting yang berperan sebagai pemandu player disini ternyata sangat kuat, bahkan terasa seperti game yang memiliki kualitas mendekati AAA.
Dengan membawa konsep top-down shooter, Future Cop: L.A.P.D. mendapatkan respon positif dari para reviewer dan para gamer. Penulis menyukai voice acting, level design serta sound effect yang diberikan, terasa renyah dan nyaman untuk didengar untuk game console pada saat itu. Dengan beberapa keunggulan tersebut, Future Cop: L.A.P.D. pantas mendapatkan remaster dari segi grafis maupun sedikit penambahan konten di dalamnya.
5. Omega Boost – Studio Polyphony Digital (1999)
Seri lain dengan tokoh utama pengendali mecha yang wajib mendapatkan remaster adalah Omega Boost. Ada yang mengatakan game ini memiliki artstyle mecha seperti di seri Macross dan bertema sci-fi yang cukup kental. Sound effect, grafis yang tidak murahan serta cerita yang ditawarkan cukup kuat dan kompleks membuat seri ini layak untuk mendapatkan remaster.
Pembaca perlu tahu, bahwa Studio Polyphony Digital sebenarnya lebih sering berfokus pada pembuatan video game dengan tema racing khususnya pada pembuatan Gran Turismo Franchise. Menariknya, Omega Boost merupakan game satu-satunya yang pernah dibuat oleh studio ini dengan genre Shoot ‘Em Up (menembak sekaligus menghindar disaat yang sama).
6. Wargames: Defcon 1 – Interactive Studios (1998)
Buat pembaca yang suka main World of Tanks, pasti tidak akan asing dengan judul yang satu ini. Wargames: Defcon 1 merupakan game dengan tema action shooter menggunakan beragam kendaraan taktis dari Tank hingga Helicopter. Setting cerita berdasarkan film dengan judul yang sama, WarGames (1983), menceritakan pertikaian antar NORAD dan WOPR yang ingin memusnahkan umat manusia.
Penulis cukup menyukai dengan ide ceritanya sendiri sekaligus dengan elemen-elemen di game ini. Yang membuat seru dari game ini adalah ketika menjalankan misi, pembaca dapat mengendalikan beragam kendaraan taktis yang disediakan dengan cara bergantian. Efek suara, grafis yang cukup halus dan gameplay yang menantang sudah cukup untuk memberikan kesempatan remaster pada seri game ini.
7. Armorines: Project S.W.A.R.M. – Acclaim Studios London (2000)
Armorines: Project S.W.A.R.M. merupakan judul game underrated yang mungkin pembaca sendiri jarang memainkannya. Game ini memiliki latar cerita fiksi di Bumi, pembaca akan mengendalikan salah satu Marinir bernama Myra Lane dan Tony Lewis. Setiap marinir memiliki persenjataan yang berbeda yang bisa dipilih menyesuaikan dengan gaya bermain player.
Sayangnya, game ini mendapatkan review seperti ‘setengah harga’. Banyak yang menilai dari skala 10, reviewer memberikan 5 atau 6.5. Tapi bagi penulis, kekurangan dari game ini terletak di cerita saja. Untuk grafis dan gameplay yang ditawarkan justru bagi penulis sudah lebih dari cukup, jadi alangkah baiknya bila mereka melakukan remaster atau bila memungkinkan melakukan remake pada game ini.
8. Army Men: World War “Final Front” – The 3DO Company Studio (2001)
Ya, penulis merasa franchise Army Men layak mendapatkan remaster, khususnya di seri Final Front (juga disebut sebagai Army Men: Lock ‘n Load). Army Men umumnya melibatkan perang antara Green Soldier dengan Tan Soldier yang bersetting di Perang Dunia II. Seperti franchise sebelumnya, beragam misi ditawarkan dengan setiap misi tersebut cukup unik dan seru untuk dimainkan.
Konsep Third-Person Shooter merupakan favorit penulis dan Army Men merupakan salah satu game yang membuat penulis menyukai genre seperti ini. Kekurangan dari game ini hanyalah terlalu kakunya aim control senjata. Namun untuk AI dan konsep level design yang diberikan sudah cukup bagi game ini untuk mendapatkan remaster, plus plot cerita yang disuguhkan sebenarnya menarik untuk disimak.
9. Armored Core – FromSoftware Studio (1997)
Seri Armored Core merupakan salah satu seri mecha terbaik yang mengusung genre Action, Mecha & Third-Person Shooter. Menceritakan tentang kemusnahan massal dari populasi bumi yang disebut sebagai peristiwa “The Great Destruction”, membuat para penyintas pergi menuju bawah tanah untuk menyelamatkan diri dari bencana perang yang terjadi.
Sebenarnya inti cerita yang ditawarkan sudah baik, bahkan menjadi cikal bakal seri lain, tapi cara penyampaiannya penulis rasa masih kurang. Selebihnya, grafis, battle system serta efek suara sudah tidak diragukan lagi bahwa game ini memiliki kesempatan besar untuk mendapatkan remaster.
10. Metal Gear Solid – Konami Computer Entertainment Japan (1998)
Meskipun ada versi MGS: Twin Snakes yang memiliki grafis lebih mumpuni, bagi penulis itu tidaklah cukup bahkan di jaman sekarang. Ada ‘rumor’ yang juga mengatakan bahwa versi remake untuk PS5 sedang dibuat saat ini. Sebagai bentuk apresiasi penulis, Metal Gear Solid masuk dalam list ini dengan harapan game fenomenal ini akan menjadi favorit para player sembari menunggu lini seri game lain yang akan diremaster.
Penulis menamatkan setidaknya 3 seri sejauh ini, MGS1, MGS2: Sons of Liberty dan MGS3: Subsistence. Tentu, MGS2 dan MGS3 jauh lebih segar dari segi cerita, grafis maupun gameplay. Namun, MGS1 justru memiliki momen epic yang tidak terlupakan seperti kehadiran Gray Fox dan pertarungan dengan Sniper Wolf yang cukup menyentuh hati penulis. Penulis sangat menantikan hasil remaster MGS1 yang lebih baik, meskipun rumor mengatakan mereka ingin melakukan remake pada game ini.
Itulah beberapa judul yang penulis anggap layak mendapatkan versi remaster dengan genre shooter, mungkin penulis melewatkan beberapa judul lain yang pembaca anggap lebih pantas mendapatkan versi remaster, coba komen dibawah ya!
Baca juga artikel-artikel lainnya terkait dengan analisis video game serta insight menarik lainnya dari Gideonair.
For further information and other inquiries, you can contact us via author