Luca Marini siap bekerja keras untuk mendongkrak performa Honda. Adik Valentino Rossi itu bertekad mengalahkan Joan Mir sekaligus bersaing demi meraih podium.
Marini hijrah ke Honda setelah menyepakati kontrak sampai 2025. Marini mengisi kursi pebalap yang ditinggalkan Marc Marquez, usai mengumumkan kepindahan ke Gresini Racing, tim satelit Ducati.
Tidak sedikit yang mempertanyakan keputusan Marini bergabung Honda. Seperti diketahui, tim pabrikan Jepang itu sedang krisis setelah kesulitan kompetitif selama tiga tahun terakhir. Situasi yang memaksa Marquez hengkang. Ditambah lagi, motor Honda disebut-sebut kurang pas untuk postur tubuh Marini yang tinggi.
Baca juga: Jorge Martin Kasih Ancaman ke Ducati, Bakal Hengkang jika… |
Luca Marini finis kesepuluh di tes resmi MotoGP di Valencia, November lalu. Marini sepenuhnya percaya Honda akan kembali kompetitif.
“Honda adalah tim terbaik dalam sejarah. Angka-angka dan statistiknya menunjukkan hal itu. Ini adalah sebuah momen yang unik, tapi kupikir kami punya potensi untuk kompetitif lagi dalam waktu dekat,” kata dia dilansir Corsedimoto.
Baca juga: MotoGP 2024: Marc Marquez Enggan Melaju dengan Pendam Dendam |
“Aku akan memberikan umpan balik dan mengerahkan energiku kepada proyek ini. Tentunya, jika kami sudah menemukan arah yang tepat, kami akan punya potensi untuk terus di atas dalam waktu yang lama.”
“Aku ingin memulai dengan sebuah pikiran yang terbuka. Kami perlu memahami kecepatan dan potensi kami setelah tes resmi pertama dan menemukan keseimbangan kami,” sambung pebalap berusia 26 tahun itu.
“Aku harus menemukan cara untuk mengalahkan rival langsungku, yaitu rekan setimku. Itulah target pertamaku, tapi aku ingin melihat ke depan dan mencari cara untuk naik podium atau meraih kemenangan. Aku tahu itu akan sulit, tapi kami harus menatap ke depan,” cetus Luca Marini.