Pangkalpinang, lokasi seri ke-9 BNI Sirkuit Nasional 2023, adalah tempat kelahiran salah satu sosok kondang di dunia bulutangkis Indonesia saat ini. Namanya Herry Iman Pierngadi, yang biasa disebut Herry IP alias Pelatih Naga Api.
Gelaran BNI Sirnas B Kepulauan Bangka Belitung di Pangkalpinang bergulir pada 9-14 Oktober 2023. Di sini para pebulutangkis usia muda berlomba memamerkan kemampuan demi mewujudkan impian menjadi pebulutangkis kenamaan.
Pangkalpinang sendiri di antaranya menjadi tempat kelahiran sosok kondang Herry IP. Pelatih bertangan dingin ini lahir pada 21 Agustus 1962.
Baca juga: Berkenalan dengan Keluarga Herry Iman Pierngadi |
Sebelum kini eksis sebagai pelatih top, Herry IP pada awalnya merintis karier sebagai pemain. Ia tercatat pernah masuk pelatnas bulutangkis Indonesia pada 1984. Salah satu rekannya saat itu adalah legenda lain, Lim Swie King.
Semasa bermain, karier Herry IP terusik cedera. Setelah pensiun bermain ia mulai merintis karier sebagai pelatih di klub Tangkas pada tahun 1989.
Sejak 1993, alias empat tahun setelah memulai karier melatih, Herry IP mulai masuk pelatnas Cipayung sebagai pelatih. Enam tahun kemudian Coach Naga Api dapat promosi sebagai pelatih ganda putra di pelatnas Cipayung.
Baca juga: Herry IP di Mata Putri Bungsunya |
Sedari 1999, sejumlah pebulutangkis pernah dipolesnya menjadi ganda putra andalan Indonesia. Sebut saja pasangan Candra Wijaya/Tony Gunawan, juara All England 1999 dan juara Olimpiade 2000.
Juga Chandra Wijaya/Sigit Budiarto, yang merupakan menjadi juara All England 2003 dan juara World Champions 1997. Atau ganda putra Eng Hian/Flandy Limpele yang berhasil meraih perunggu pada Olimpiade 2004.
Di era kekinian, Herry IP memoles Hendra Setiawan/Mohammad Ahsan yang di antaranya menjuarai All England tahun 2014 dan tahun 2019, serta meraih medali emas di Asian Games.
Baca juga: Tangan Dingin Herry Iman Antarkan Kevin/Marcus ke Puncak Dunia |
Marcus Fernaldi Gideon/Kevin Sanjaya Sukamuljo juga dipoles Herry IP untuk menjadi pasangan ganda putra nomor satu dunia, menjuarai All England tahun 2017 dan 2018, dan medali emas Asian Games 2018.
Sejak September lalu, sosok kelahiran Pangkalpinang 61 tahun silam itu diberi tantangan baru. Herry IP kini menangani ganda campuran, dengan harapan bisa memperlihatkan tangan dinginnya seperti di ganda putra.
Sosoknya di kancah bulutangkis juga bisa memberi inspirasi bagi para pebulutangkis muda dalam aksinya di BNI Sirnas B Kepulauan Bangka Belitung 2023, yang sedang berlangsung di Pangkalpinang.