Atlet-atlet para tenis meja Indonesia bakal tampil tanpa beban dalam Asian Para Games 2023 pada 22-28 Oktober ini. Harapannya, itu melahirkan kejutan.
Laga perdana Timnas para-tenis meja Indonesia akan berlangsung 22 Oktober, di Gongzhou Canal Sport Park Gymnasium, China.
Mereka diperkuat 14 atlet antara lain Adyos Astan, Yayang Gunaya, Tatok Hardiyanto, Varly Jericho Tilaar, Rahmad Hidayat, Banyu Trimulyo, Muhammad Rian Prahasta, Komet Akbar, Osrita Muslim, Tarsilem, Leli Marlina, Siti Fadilah, Hamidah, Hana Resti dan Sella Dwi Radayana.
Baca juga: Sprinter Saptoyogo Maksimalkan Latihan Jelang Asian Para Games 2023 |
Sejauh ini, berbagai persiapan matang telah dilakukan di Solo, sejak tahun lalu. Di sela-sela persiapan itu, Adyos Astan dkk juga banyak mengikuti single event.
Meski sudah melakukan persiapan matang, Adyos menatap target di Asian Para Games 2023 dengan realistis. Mereka tak mau terlalu muluk agar dapat bermain lebih lepas.
Terlebih, di ajang olahraga multievent terbesar di Asia itu para tenis meja Merah-Putih ditunggu tim negara pesaing kuat seperti China, Jepang dan Korea.
Baca juga: Renang Indonesia Target Lima Medali di Asian Para Games, Satunya Emas |
“Mudah-mudahan dengan target yang di bawah itu, mayoritas atlet tidak terbebani, dan sebaliknya mereka akan bermain lebih lepas. Kami selalu menargetkan target minimal tapi dengan usaha maksimal,” Adyos yang akan turun di kelas TT4 para tenis meja, dalam keterangannya.
Sementara itu Bayu Widi Hapsara Purba selaku pelatih para-tenis meja Indonesia, mengatakan atlet-atletnya dalam kondisi siap bertanding. Mereka diharap membuat kejutan di Asian Para Games 2023, meskipun bakal menghadapi lawan berat. Harapan itu lahir mengingat pemain Indonesia mampu mengalahkan lawan dengan peringkat di atasnya di kompetisi single event.
“Kami berharap ada kejutan nanti seperti di kelasnya Rian, Komet Akbar, Adyos dan Yayang. Beberapa pemain kita juga bisa mengimbangi permainan lawan yang berada di peringkat 10 dunia,” kata Bayu.
(mcy/krs)