Rider Gresini, Alex Marquez, menyebut balapan MotoGP Catalunya berlangsung positif. Rider 27 tahun itu sempat terlibat crash di awal lap.
Di Circuit de Catalunya, Montmelo, Barcelona, Minggu (3/9/2023), Aleix Espargaro yang menjadi pemenang MotoGP Catalunya. Rider Aprilia itu mencatatkan waktu 38 menit 56,159 detik untuk melahap 23 lap.
Alex Marquez ada di posisi keenam. Dia menyentuh garis finis 10,590 detik lebih lambat dari Aleix Espargaro.
Baca juga: MotoGP Catalunya: Alex Marquez Ungkap Kekurangan Motor Ducati-nya |
Pada awal balapan MotoGP Catalunya, ada dua insiden. Lima rider: Enea Bastianini, Johann Zarco, Fabio Di Giannantonio, Marco Bezzecchi, dan Alex Marquez terjatuh di tikungan 1.
Sesaat kemudian, Francesco Bagnaia mengalami high side. Kaki rider Ducati itu terlindas oleh Brad Binder.
Bagnaia tak mengalami patah tulang. Tapi, Enea Bastianini menderita patah tulang tangan kiri dan pergelangan kaki kiri.
Alex Marquez bersyukur dengan raihan poin dalam balapan kandang kali ini. Dia menyebut MotoGP Catalunya sebagai race bertahan hidup.
Baca juga: Bagnaia Masih Puncaki Klasemen MotoGP 2023 Meski Crash di Catalunya |
“Kita tahu itu balapan yang panjang dan menantang dan pada akhirnya memang demikian. Ini balapan bertahan hidup sampai akhir,” kata Alex Marquez di situs Gresini.
“Kami kesulitan di sepanjang akhir pekan dan posisi enam merupakan raihan positif mempertimbangkan crash di awal balapan yang kami alami. Yang paling penting adalah kami terus berkembang,” kata dia menambahkan.
Kondisi dua rider Gresini yang tanpa masalah juga disyukuri oleh pihak sponsor. Gresini didukung oleh beberapa produk Indonesia seperti Federal Oil.
“Kedua pembalap Tim Gresini Racing MotoGP berhasil mengendalikan situasi dengan baik dan bisa mengembalikan semangat balapan mereka meski sempat alami insiden di awal lomba, bersyukur juga kedua pembalap tidak mengalami cedera. Tentunya tambahan poin yang diraih berkat talenta terbaik yang dimiliki, serta dukungan dari tim mekanik sebagai ahli yang merekomendasikan set-up motor Ducati Desmosedici GP22 agar nyaman dan responsif saat balapan,” kata Rommy Averdy.
Baca juga: MotoGP Catalunya 2023: Francesco Bagnaia Crash, Dibawa Ambulans! |