MotoGP Valencia 2023 Positif untuk Diggia

Fabio Di Giannantonio menjalani MotoGP Valencia 2023 dengan manis. Dia pun menyebutnya sebagai hasil yang positif.

Diggia masih berbaju Gresini Racing saat membalap di Sirkuit Ricardo Tormo, Valencia. Hasilnya, rider 25 tahun itu mampu meraih posisi enam saat sprint race hari Sabtu.

Saat balapan hari Minggu, Diggia sebenarnya bisa finis ketiga. Tapi, dia harus kehilangan podium karena mendapatkan penalti tiga detik.

Baca juga: Diggia Resmi Berlabuh di VR46 Racing Team

Kendati gagal mendapat podium, Diggia tetap bersyukur bisa menutup musim dengan baik. Dia pun menyebut hasil balapan MotoGP Valencia tetap positif.

“Jika beberapa bulan yang lalu mereka mengatakan kepada kami bahwa posisi keenam berarti hasil yang buruk, tapi kami akan merayakannya, jadi ini jelas merupakan hari yang positif,” kata Diggia dalam rilis yang diterima detikSport.

Baca juga: Diggia Ucapkan Salam Perpisahan ke Gresini Racing dengan Manis

Performa Diggia menanjak menjelang MotoGP 2023 berakhir. Dia harus puas ada di posisi ke-12 klasemen MotoGP 2023. Dia mengumpulkan 151 poin.

Sejak raihan podium di MotoGP Australia, Diggia kemudian bisa menang di MotoGP Qatar. Dengan penampilan konsisten itu, Diggia langsung mendapat tim usai berpisah dengan Gresini Racing, langsung bergabung dengan VR46 Racing Team.

Baca juga: Habis Menang di …

Read more

Asian Para Games- Balap Sepeda Kembali Sumbang Emas, Kini dari M Fadli

Balap sepeda kembali menyumbangkan medali emas bagi Indonesia di Asian Para Games pada Kamis (26/10/2023). Muhammad Fadli Imammuddin sukses menjadi yang tercepat di nomor Men’s C4-5 Time Trial.

Tampil di CSC Cycling Road Course, Fadli menjadi yang tercepat dengan menyentuh finis pertama pada waktu 25 menit 55,04 detik.

Kemenangan itu membawanya merebut podium tertinggi dan meraih medali emas. Fadli finis sekitar 1 menit lebih cepat dari lawannya, Xian Wang (China) di posisi kedua dengan waktu 26 menit 03,48 detik.

Baca juga: Asian Para Games 2023: Indonesia 9 Emas, Saptoyogo Sudah Sumbang 3

Sementara di posisi ketiga diraih pebalap Uzbekistan, Boymurod Yavkochev. Ia mendapatkan medali perak setelah finis dengan waktu 26 menit 10,86 detik.

Fadli memang spesialisasi di nomor ITT. Tadi dia terlihat percaya diri dan performanya bagus dari awal hingga bertahan sampai satuu putaran,” kata pelatih para cycling Fadillah Umar dalam keterangan tertulisnya.

Emas ini menjadi yang kedua dari balap sepeda setelah sebelumnya atlet putri Sri Sugiyanto merebut prestasi serupa di nomor women’s B time trial. Atlet kelahiran 25 Agustus 1994 itu finis dengan waktu 27 menit 57,95 detik.

Baca juga: Klasemen Asian Para Games 2023: Indonesia Naik ke Peringkat Delapan

“Sebelum berlomba, saya memberikan semangat kepada atlet. Target awalnya Sri 1 perak sudah tercapai, sedangkan Fadli mendapatkan emas hari ini. Saya bilang k…

Read more

Strategi Tepat Jonatan Christie

Jonatan Christie kembali memenangkan pertarungan melawan Rasmus Gemke di China Open 2024. Kali ini karena strategi yang tepat.

Jojo, panggilan karibnya, membukukan kemenangan atas Gemke dalam duel dua gim yang berlangsung di Olympic Sports Center Gymnasium, Rabu (18/9/224). Dia lolos ke babak kedua usai menang 22-20, 21-18 dalam tempo waktu 55 menit.

Baca juga: China Open 2024: Jonatan Christie Jatuh Bangun ke Babak Kedua

Kemenangan ini menjadi kali kelima dari enam pertemuan bagi pebulutangkis putra andalan Indonesia tersebut terhadap Rasmus Gemke. Terakhir kali, Jonatan menang di Hong Kong Open pada pekan lalu.

“Yang paling terasa signifikan dari kemenangan hari ini dibandingkan pertemuan pekan lalu di Hong Kong Open adalah kondisi lapangan. Anginnya lebih kencang jadi strategi dan pola permainan harus berbeda,” kata Jonatan Christie dalam keterangannya lewat PBSI.

“Lawan juga mencoba menerapkan strategi yang berbeda tapi Puji Tuhan hari ini bisa selesai dengan kemenangan.”

“Di gim kedua sebenarnya posisi lapangan saya lebih menguntungkan tapi beberapa kali Gemke sempat mengontrol jalannya pertandingan, itu membuat saya sedikit panik. Beruntung saya bisa lebih tenang dan kembali ke trek yang semestinya,” lanjutnya.

Baca juga: China Open 2024: Hendra/Ahsan Langsung Tersingkir

Setelah menang, juara All England 2024 ini akan mengalihkan fokusnya ke 16 besar China Open 2024. Namun, lawannya baru diketahui setelah laga Leong Jun Hao vs Toma Junior Pop…

Read more

Target PBSI di Kejuaraan Asia Beregu Junior 2023- Juara Grup Dulu

PP PBSI mematok target di Kejuaraan Asia Beregu Junior 2023 secara bertahap. Juara grup dulu, setelahnya mencanangkan prestasi yang lebih tinggi lagi.

Hal itu disampaikan Kepala bidang Pembinaan Prestasi PBSI Rionny Mainaky, yang menyebut persiapan atlet-atletnya terus digenjot hingga hari pertandingan mulai 5 sampai 11 Juli 2023 di Yogyakarta.

“Persiapan kita sudah maksimal ya, untuk tanggal 5 Juli, saya harapkan mereka dalam kondisi terbaik dan siap bertanding. Setiap hari saya mengontrol persiapan mereka seperti apa, sampai sekarang ini sudah sampai ke maksimal, dari fisik, teknik sudah disiapkan yang terbaik oleh pelatih,” kata Rionny dalam jumpa persnya lewat Zoom, Senin (3/7/2023).

Baca juga: Daftar Skuad Tim Indonesia di Kejuaraan Asia Beregu Junior 2023

Indonesia sendiri berada di Grup A bersama China dan Vietnam. Rionny menyadari hal tersebut tak akan mudah, mudah ia meyakini kekuatan pada timnya.

“Dari segi pemain yang diturunkan seperti Alwi (Farhan), Muhammad Reza Al Fajri, Ruzana pernah punya pengalaman main di level senior dan prestasi bagus. Jadi saya harap mereka dapat meraih hasil yang terbaik di beregu dan perorangan,” ujarnya.

“Ya, semoga bisa juara grup lah. Nanti setelah itu lanjut (targetnya). China memang cukup berat tapi saya yakin dengan para atlet. Tunjukkan bahwa kita bisa lebih baik dari China dan kita punya kemampuan,” Rionny menambahkan.

Baca juga: Tunggal Putra RI dalam 3 Minggu: 2 Gelar Juara, 1 Runner-up

Sementara i…

Read more

Sean Gealel dan Century Motorsport Menangi 24H Dubai

Sean Gelael dan Century Motorsport mengakhiri 24H Dubai dengan mantap. Sean dkk berhasil naik podium juara. Top!

Pada balapan 24 jam di Dubai Autodrome Circuit yang dimulai, Sabtu (27/1/2024) sore WIB, Century Motorsport #14 memulai dari posisi ketiga pada kelas GT3 Am. Darren Leung jadi pebalap pertama yang turun.

Saat Leung menuntaskan tugas dan menyerahkan kemudi kepada Christopher Salkeld, Century ada di posisi kelima.

Setelah balapan berlangsung tujuh jam, Sean tampil yang dibarengi dengan munculnya kembang api pada pukul 20.00 waktu setempat yang merupakan tradisi di setiap balapan. Saat itu posisi Century #13 ada di urutan keempat

Dalam perjalanan, Sean mampu memperbaiki hingga posisi kedua. Menariknya, itu terjadi dua kali dalam kondisi berbeda.

Yang pertama Century #14 ada di posisi kedua, di belakang #85. Setelah mobil #85 yang dikendarai Darren Law bermasalah, Century #14 naik ke posisi pertama.

Namun setelah berada di posisi pertama, Century Motorsport turun ke posisi kedua di bawah #26, setelah timing yang tidak tepat dalam melakukan pit stop karena ada Code-60 (tanda lomba dinetralisir menyusul sebuah insiden).

Sean menunjukkan peran pentingnya di balapan pada momen tersebut. Saat berada di P2 dan tertinggal satu lap dari mobil 26 (Sainteloc Junior Team, Audi), Sean menyusul mobil itu di atas trek untuk kemudian berstatus on the same lap alias tidak tersusul 1 lap lagi.

Baca juga: Potensi Podium Sean Gelael di 24H Dubai

Melihat kecepatan yang dimiliki Sean, tim Century #14 mengubah taktik. Sean yang seharusnya beristirahat dipaks…

Read more

Tes MotoGP Valencia 2023- Vinales Tercepat, Marc Marquez Keempat

Rider Aprilia Maverick Vinales jadi yang tercepat di tes resmi MotoGP Valencia 2023. Marc Marquez menunjukkan sinyal positif bersama Gresini usai finis keempat.

Tes post season MotoGP ini berlangsung di Sirkuit Ricardo Tormo, Valencia pada Senin (28/11) pukul 10.00 sampai 17.00 waktu setempat.

Marquez mengambil sorotan utama karena menunggangi motor Ducati di atas lintasan balap untuk kali pertama setelah menghabiskan 11 tahun bersama Honda. Dilaporkan Crash, juara dunia delapan kali itu tampak langsung nyetel dengan GP23.

Baca juga: Daftar Lengkap 22 Rider MotoGP 2024

Marc Marquez menjalani start bagus dengan berada di posisi ketiga di awal sesi. Rider Spanyol itu kemudian membukukan waktu tercepat dengan kisaran 1 menit 29 detik pada putaran ke-46 dari 49 lap yang dilahap.

Marquez kemudian memperbaiki catatan waktunya sebelum Vinales, yang secara konsisten melaju kencang, mengambil alih puncak daftar pebalap.

Sorotan juga diarahkan kepada Luca Marini, adik legenda MotoGP Valentino Rossi. Marini melakoni debutnya dengan motor Honda setelah resmi angkat kaki dari tim balap VR46. Masih dari Crash, pebalap Italia itu memperlihatkan kecepatan yang lumayan seiring berjalannya tes sebelum finis kesepuluh.

Baca juga: Penampakan Pertama Marc Marquez Tunggangi Motor Ducati!

Sementara itu juara dunia MotoGP back to back Francesco Bagnaia cukup oke saat menjajal motor baru Ducati GP24. Sekalipun Bagnaia hanya menyud…

Read more

Target Veddriq Leonardo dkk di Piala Dunia Panjat Tebing 2024 Seoul

Veddriq Leonardo dan kawan-kawan berada di Korea Selatan guna mengikuti Piala Dunia Panjat Tebing 2024. Di ajang tersebut, Hendra Basir, pelatihnya tak mematok target muluk-muluk.

Seperti diketahui, Federasi Panjat Tebing Seluruh Indonesia (FPTI) mengirimkan 14 atletnya ke ajang IFSC World Cup Seoul 2024 yang mempertandingkan nomor boulder, lead, dan speed, mulai 2-6 Oktober.

Khusus nomor speed akan dimulai Jumat (4/10). Veddriq Cs telah berada di Negeri Ginseng sejak lima hari lalu. Selain untuk mengikuti World Cup, kebetulan mereka juga mendapat undangan berlatih bersama Timnas Korea.

“Sebenarnya tujuan utama kami untuk ikut kompetisi Seoul adalah karena ini seri terakhir. Kami harus mengumpulkan poin untuk persiapan mendapatkan kuota maksimal agar dapat mengikuti seri world cup tahun depan,” kata Hendra saat ditemui di Media Center Kemenpora, Selasa (2/10/2024).

Baca juga: Veddriq Leonardo Siap Beraksi dalam Piala Dunia Panjat Tebing di Korea

Bagaimana pun, tim panjat tebing Indonesia telah melewatkan dua seri World Cup di Chamonix dan Briancon pada Juli 2024. Itu terjadi karena Veddriq dan kawan-kawan tengah mempersiapkan diri menuju Olimpiade Paris 2024 pada Agustus.

“Jadi kalau tak ikut sekarang poinnya akan jauh. Kalau kami tak punya poin cukup, kemungkinan besar untuk mengikuti seri world cup tahun depan itu akan berkurang,” ujarnya.

“Biasanya kuota yang didapatkan adalah untuk dua putra dan dua putri. Dan jika kami masuk 10 besar, bisa mendapatkan wildcard dan ada kuota negara biasanya untuk dua putra dan dua putri. Ya, begitu lah tujuan utamanya…

Read more

Tiyas Kalahkan Yemima di 16 Besar BNI Sirnas Premier 2023

Babak perempatfinal BNI Sirnas Premier 2023 berhasil dipijak Tiyas Anggraeni usai menyisihkan Yemima Febryanti Wijaya di nomor Tunggal Anak-anak Putri.

Tiyas [DJARUM, KUDUS] berhadapan dengan Yemima [MANSION EXIST BADMINTON CLUB] dalam pertandingan babak 16 besar pada nomor tersebut di GOR UNJ, Jakarta Kamis (14/12).

Dalam pertandingan itu Tiyas, yang merupakan unggulan kedua, membutuhkan waktu 24 menit untuk bisa mematahkan perlawanan Yemima dengan 21-16, 21-16.

Hasil itu membuat Tiyas berhak atas satu tempat di babak perempatfinal nomor Tunggal Anak-anak Putri di BNI Sirnas Premier 2023.

Baca juga: Khoirul Kalahkan Rafael, Lolos ke Semifinal BNI Sirnas Premier 2023

Yang menjadi lawan Tiyas di babak itu adalah Zaira Octavia Armi [MANSION EXIST BADMINTON CLUB]. Tiket 8 besar diraih Zaira berkat kemenangan melawan Suciati Aqueena Ayu [PMS, SOLO] dalam duel alot 21-16, 17-21, 21-8.

BNI Sirnas Premier 2023 berlangsung di GOR Universitas Negeri Jakarta, Rawamangun, pada 11-16 Desember. Total ada lima kelompok usia yang dipertandingkan yaitu U-11, U-13, U-15, U-17, dan U-19.

Kepala bidang Turnamen dan Perwasitan PP PBSI Mimi Irawan mengatakan BNI Sirnas Premier 2023 adalah tempat bertandingnya para jawara-jawara selama tahun 2023 dari BNI Sirnas A dan BNI Sirnas B. Total ada 762 atlet dari 131 klub yang mewakili 16 provinsi yang tampil di ajang tersebut.

Baca juga: Ada BNI Sirnas Premier, Omzet Pedagang Ini Melesat 30-50 Persen Read more

RI Juara All England 2024, Titik Tolak atau Anomali Belaka-

Malam tadi, Indonesia boleh kembali berbangga setelah wakil Indonesia bisa meraih kembali piala tunggal putra di All England 2024. Jonatan Chirstie menorehkan sejarah bulu tangkis nusantara setelah memenangi pertandingan final melawan rekan senegara Anthony Sinisuka Ginting. Kemenangan ini dianggap lebih spesial karena Indonesia sudah tidak masuk jadwal pemenang All England di nomor tunggal putra setelah 30 tahun lamanya.

Munculnya dua pemain Indonesia di final All England semalam, persis terjadi saat kejuaraan yang sama di tahun 1994. Saat itu, kemenangan Hariyanto Arbi atas Ardy Bernardus Wiranata menjadi kemenangan tunggal putra terakhir bagi Indonesia.

Nama Indonesia di All England 2024 tidak hanya diangkat oleh Jonathan Chirstie saja. Selain Antony Sinisuka Ginting yang otomatis menduduki podium kedua, Pasangan ganda putra Indonesia, Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto juga naik podium usai mengalahkan pasangan asal Malaysia, Aaron Chia/Soh Wooi Yik, dengan skor 21-16, 21-16.

Kemenangan Fajar/Rian semakin menambah daftar panjang prestasi ganda putra Indonesia usai prestasinya yang tertoreh di tahun 2023 lalu. Keduanya seolah menjadi harapan baru setelah kehadiran pendahulu mereka yang berhasil mengangkat nama Indonesia yang memenagi kejuaraan yang sama. Dalam jangka waktu tujuh tahun, ada tiga nama ganda putra yang telah memenangi 5 kejuaraan sebelumnya yaitu Kevin Sanjaya dan Marcus Fernaldi Gideon pada 2017 dan 2018, Hendra Setiawan dan Mohammad Ahsan pada 2019, serta Muhammad Shohibul Fikri dan Bagas Maulana pada 2022.

“Torehan all Indonesian final di tunggal putra tentunya menambah motivasi kami di laga tadi. Kami mau juga mempersembahkan gelar All England u…

Read more

Yamaha Mau Lupakan Hasil Buruk di MotoGP Austria 2024

MotoGP Austria kembali jadi mimpi buruk tim Yamaha. Dua rider Tim Garpu Tala gagal meraih poin di Red Bull Ring akhir pekan lalu.

Hasil jelek didapat Yamaha di MotoGP Austria 2024. Dua rider mereka, Fabio Quartararo dan Alex Rins, sama-sama finis di luar zona poin.

Rinz finis di urutan ke-16 dan tertinggal 37 detik dari pemenang race, Francesco Bagnaia. Quartararo mengakhiri balapan di P18 dan sempat terkena hukuman long lap penalty.

Baca juga: Bagnaia Juara MotoGP Austria, Marquez Bikin ‘Drama’

Hasil-hasil tersebut memperpanjang rekor buruk Yamaha di MotoGP Austria. Tim pabrikan asal Jepang itu belum pernah lagi memenangkan balapan di Austria sejak 1988.

Manajer tim Yamaha, Massimo Meregalli, mengakui kegagalan timnya di MotoGP Austria 2024. Dia akan mengevaluasi hasil yang didapat dan berfokus pada race selanjutnya di MotoGP Aragon.

“Ini adalah hari balapan yang mesti dilupakan. Balapan ini seperti cerminan dari sprint race kemarin. Kami tak menyangka akhir pekan bakal sesulit ini,” kata Meregalli, dilansir dari Crash.

“Alex tampil bagus di tengah cuaca panas hari ini, terutama mengingat kondisinya. Fabio mengawali balapan dengan baik tetapi tidak mampu mempertahankan posisinya, dan penalti long-lap mengakhiri peluangnya untuk memperebutkan poin. Selain itu, tidak banyak yang bisa dikatakan,” sambungnya.

Baca juga: Penyesalan Marc Marquez Buang Peluang Podium Ganda di MotoGP Austria

“Kami perlu benar-benar memahami apa yang menyeba…

Read more
Hak Cipta © 2024 Jejaktrip. Semua Hak Dilindungi Undang-Undang.