Li Fabin berhasil mempertahankan emas Olimpiade 2024 cabang angkat besi nomor 61 kg putra. Sementara Eko Yuli Irawan sebagai wakil Merah Putih gagal meraih medali.
Berlangsung di Paris Expo Porte de Versailles, Rabu (7/8), Fabin mencatat total angkatan 310 kg, dengan rincian 143 kg untuk angkatan snatch dan 167 kg untuk angkatan clean & jerk. Ini menjadi emas keduanya usai yang pertama di Tokyo 2020.
Medali perak berhasil direbut Theerapong Silachai dari Thailand dengan total angkatan 303 kg. Meski hanya membubukan angkatan snacth seberat 132 kg, ia berhasil menebusnya di clean & jerk dengan angkatan seberat 171 kg.
Baca juga: Hasil Angkat Besi Olimpiade 2024: Eko Yuli Gagal Raih Medali |
Sedangkan perunggu direbut atlet muda asal Amerika Serikat, Hampton Morris. Ia sukses membukukan total angkatan 298 kg, dengan rincian 126 kg snatch dan 172 kg clean & jerk.
Sementara Eko harus pulang tanpa medali usai gagal tiga kali dalam angkatan clean & jerk. Padahal ia sempat berada di urutan kedua dengan 135 kg dalam angkatan snatch. Ia pun dinyatakan DNF.
Dengan hasil ini, Eko gagal mengukir rekor meraih medali di lima Olimpiade berbeda. Pada empat edisi sebelumnya, ia selalu membawa pulang medali, dengan rincian dua perunggu di 2008 dan 2012 serta perak di 2016 dan 2020.
Baca juga: Desak-Salsa Gagal Raih Medali, Yenny: Inilah Takdir |
Simak juga Video ‘Deni Si Atlet Angkat Besi dan Beban yang Belum Usai Terangkat’:
[Gambas:Video 20detik]
(adp/ran) …
Read morePengurus Besar Persatuan Atletik Seluruh Indonesia (PB PASI) merilis daftar atlet yang akan mengikuti 20th Asian U-20 Athletics Championships, Yencheon, Korea. Ajang itu akan bergulir 4-7 Juni.
Ketiga atlet itu ialah Maria Andriany Melabessy (lompat tinggi dan galah putri), Indah Puspitasari (100 meter dan 200 meter putri), dan Eryk Aprya Dwycandra (100 meter dan 200 meter putra).
PB PASI, dalam keterangan tertulis yang diterima pewarta pada Rabu (31/5/2023), mengatakan atlet-atlet tersebut akan didampingi oleh dua pelatih, yakni Kikin Ruhuddin dan Sainih.
Baca juga: Kontingen Atletik RI Target 39 Medali Emas di ASEAN Para Games 2023 |
Sekretaris Jenderal PB PASI, Tigor Tanjung, mengatakan tidak ada target khusus bagi para atletnya, selain menambah jam tanding Maria Andriany dkk. Apalagi, ajang untuk kelompok usia tidak banyak.
“Kami tidak mengejar target, namun mencari pengalaman bertanding untuk para atlet U20, karena dalam hal ini U-20 di kita masih sangat jarang, sehingga ini menjadi kesempatan para atlet atletik untuk berpartisipasi,” kata Tigor.
Sebelumnya, Kejuaraan Atletik U-20 Asia ke-19 yang direncanakan digelar di Bangkok pada 14 hingga 17 Mei 2020 telah dibatalkan. Pemerintah Thailand memutuskan hal tersebut sebagai bentuk pencegahan imbas pandemi COVID-19.
Adapun, atlet-atlet tersebut akan berangkat pada Kamis 1 Juni 2023 melalui Bandara Soekarno Hatta, Cengkareng.
(mcy/nds)
…
Read moreAvila Bahar dan rekannya Putera Adam kembali turun di putaran ketiga Malaysia Championship Series 2024. Mereka bertekad merebut puncak klasemen.
Pada putaran kedua Juni lalu, Avila yang memperkuat tim Honda Malaysia Racing Team kehilangan puncak klasemen setelah dihukum penalti karena terlibat insiden di awal balapan.
Oleh karenanya pada putaran ketiga di Sirkuit Internasional Sepang, Malaysia, Sabtu-Minggu (10 dan 11 Agustus), Avila dan tim sudah mempersiapkan diri secara serius lewat serangkaian tes yang dilakukan sejak, Selasa (6/8/2024), sebelum tim-tim lain melakukan latihan,
Avila bersama sang Ayah sudah tiba di Sepang, Malaysia sejak Senin sore dalam kondisi fit. Kelelahan usai tampil di pameran mobil GIIAS pekan lalu sudah hilang, dan kini tinggal ngegas lagi di Sepang.
Baca juga: Trio Honda Racing Indonesia Kuasai Putaran 2 ISSOM 2024 |
“Hasil latihan dan kualifikasi kami sudah terlihat sejak Jumat ini sangat baik dan itu menambah motivasi bagi kami untuk kembali juara agar bisa kembali jadi pemuncak klasemen,” tutur Avila Bahar selaku jebolan Fakultas Komunikasi Universitas Indonesia ini dalam rilis kepada detikSport.
Kedua pebalap muda itu akan bergantian di race pertama Sabtu (10/8/2024), dilanjutkan Minggu (11/8/2024). Bagi Avila, balapan di putaran ketiga ini juga sekaligus jadi pemanasan baginya jelang putaran ketiga ISSOM 2024 24-25 Agustus
Alvin Bahar yang mendampingi Avila menyatakan puas melihat hasil kualifikasi Avila Bahar dan Putera Adam ada di posisi pertama dengan waktu terbaik 2 meni…
Read morePP PBSI akhirnya mengumumkan Tim Ad Hoc Olimpiade 2024. Legenda-legenda bulutangkis masuk dalam jajaran, dari mulai Taufik Hidayat hingga Greysia Polii.
Olimpiade Paris 2024 diketahui merupakan momen penting untuk menegaskan eksistensi Indonesia di panggung bulutangkis internasional. Pengurus Pusat Persatuan Bulutangkis Indonesia (PP PBSI) mempersiapkan diri dengan membentuk Tim Ad Hoc Olimpiade 2024.
Manajer Tim Ad Hoc Olimpiade Paris 2024, Armand Darmadji mengatakan persiapan menuju Olimpiade Paris 2024 sudah sejak lama dilakukan, tepatnya saat Musyawarah Kerja Nasional (Mukernas) PBSI 2021 sudah dicanangkan tema menuju puncak prestasi Olimpiade Paris 2024. Hasil Mukernas itulah yang dijalankan hingga pembentukan Tim Ad Hoc ini.
“Perjalanan ke Olimpiade Paris membutuhkan peta jalan dan program yang jelas supaya kita bisa menaikkan peringkat dan memasukkan sebanyak mungkin atlet Indonesia ke Olimpiade. Ini adalah fokus PBSI saat ini,” kata Armand dalam jumpa persnya di Cipayung, Jakarta pada Senin (8/1/2023).
Baca juga: 4 Bulan Penentu bagi Pebulutangkis RI ke Olimpiade 2024 |
Hal serupa diungkapkan Christian Hadinata yang bertugas sebagai Direktur Teknik Tim Ad Hoc. Ia menegaskan dibentuknya tim tersebut untuk meningkatkan peringkat atlet dan memenuhi kuota, baik sektor ganda maupun tunggal.
“Tujuan utama saat ini adalah meningkatkan peringkat atlet sehingga bisa memenuni kuota, baik di sektor ganda maupun tunggal. Peringkat ini akan menentukan drawing. Kita punya waktu sampai April untuk memperbaiki peringkat atlet,” kata Christian.